Ngoding? Mulai dari mana?
Pertanyaan yang sederhana, tapi sering banget ditanyain sama banyak orang: “Ngoding? Mulai dari mana?”.
Sebelumnya perkenalkan terlebih dahulu, nama saya Rama Aditya Maulana, panggil aja Rama. Saya adalah lulusan S1 informatika di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung.
Mohon maaf sebelumnya jika tulisan ini kurang menarik, karena baru pertama kali saya menulis blog, biasanya sih nulis koding 😀
Saya sering dengar cerita dari teman-teman mahasiswa informatika yang usia perkuliahannya sudah hampir menginjak semester 5: “Kak, Ngoding itu susah ga sih? ajarin dong!, kalo mau ngoding mulai dari mana ya kak? Kok kakak jago sih bikin itu?” . Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang seharusnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi oleh teman-teman mahasiswa informatika.
Ngoding itu gak susah dan ga gampang
Lah terus gimana? Ya, bisa dibilang ngoding itu gak susah karena cuma ngetik- ngetik aja kok. Dibilang ga gampang juga karena yang kita ketik itu adalah algoritma. Sederhana nya algoritma adalah cara berpikir secara logis untuk menyelesaikan suatu masalah. Misalnya, ketika kita ingin membuat kopi, kita pasti berpikir:
- Sediakan Gelas
- Masak Air Panas hingga mendidih
- Tuang bubuk kopi ke dalam gelas
- Tuang air yang telah mendidih
- Aduk kopi nya
- Kopi siap diminum
Algoritma setiap orang bisa berbeda-beda, misalnya ketika membuat kopi, orang tersebut bisa saja melakukan masak air dulu lalu menyediakan gelas nya. Selama cara nya logis, cara-cara tersebut bisa disebut sebagai algoritma.
Susah atau nggak nya suatu koding bergantung dengan algoritma yang ditetapkan. Jadi dapat dikatakan kalo ngoding itu susah adalah relatif.
Jadi poin pertama nya adalah: Pahami algoritma dari masalah
Ngoding mulai dari mana?
Ngoding itu luas banget, ada ngoding untuk develop aplikasi, ngoding untuk machine learning dan data science, dan lain sebagainya. Karena jujur aja, belum tentu semua programmer bisa ngoding banyak hal. Jadi, balik lagi pertanyaannya: Ngoding untuk apa? develop apps kah? atau data science?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk ngoding, kita perlu yang namanya algoritma. Ngoding disini dapat diartikan sebagai membuat kode perintah yang dapat dimengerti oleh komputer (sistem). Ngoding atau kode program bisa kita ibaratkan sebagai tools, ada PHP, JavaScript, Python, dsb.
tools-tools atau bahasa pemrograman tersebut secara umum, pada dasarnya adalah sama. Sama-sama mempelajari looping, sama-sama mempelajari conditional, dsb. sehingga yang perlu dipahami adalah cara memakai kode tersebut untuk disesuaikan dengan algoritma kita.
Untuk pemula yang ingin mulai belajar tentang ngoding, menurut saya mungkin bisa belajar dari pemrograman web terlebih dahulu. Kenapa? untuk ngoding web, teman-teman hanya perlu notepad dan browser saja 😀. selain itu, komunitasnya banyak sehingga ketika dalam proses belajar menemukan kesulitan dapat dengan mudah mengatasinya.
Poin kedua nya adalah: Tentukan tujuan ngodingmu untuk apa, kuasai bahasa pemrogramannya.
Kok bisa jago sih?
Lagi-lagi jago atau nggak nya seseorang dalam suatu hal (tidak hanya koding) adalah relatif. in my opinion, dalam hal perkodingan, seorang programmer dapat dikatakan pro jika sudah memiliki jam terbang tinggi. Artinya, programmer ini sudah menguasai banget permasalahan algoritma yang ada pada bahasa pemrograman yang dikuasai nya. Bagaimana cara nya? tentu dengan banyak berlatih memecahkan permasalahan menggunakan algoritma.
Poin ketiga adalah: Banyak berlatih memecahkan permasalahan.
Kesimpulan
Ngoding? Mulai dari mana?
- Pahami algoritma dari masalah
- Tentukan tujuan ngodingmu untuk apa, kuasai bahasa pemrogramannya
- Banyak berlatih memecahkan permasalahan
Sekian dulu deh ya artikel nya, next time, saya akan coba bahas poin ketiga dari artikel ini. Berhubung saya adalah developer web, jadi kedepannya saya akan sharing knowledge tentang web development. 😀
Ingin diskusi? Silakan kirim email ke ramaadtym@gmail.com